Selasa, 04 November 2008

TIPS MEMILIH KARTU KREDIT

Tulisan saya kali ini ditujukan untuk anda yang sudah menjatuhkan pilihan mempunyai kartu kredit.

Tidak sedikit bank yang menerbitkan kartu kredit. Hampir semua bank besar menerbitkan kartu utang ini. Dari sekian banyak penawaran mana yang akan anda pilih? Berikut hal-hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan.
1. Iuran tahunan. Jika anda pengguna baru KK,lebih baik anda memilih KK yang menawarkan bebas iuran tahunan selamanya atau minimal satu tahun pertama. Pastikan bahwa fasilitas bebas iuran tahunan itu tanpa syarat. Dengan kata lain anda perlu menanyakan apakah ada syarat yang mengikuti fasilitas tersebut. Karena ada KK yang mensyaratkan adanya pembelanjaan dalam jangka waktu tertentu (misal 3 bulan pertama) atau nominal pembelanjaan tertentu(misal 300rb) untuk mendapatkan gratis iuran tahunan pertama. Dengan fasilitas ini anda tidak perlu kehilangan uang bila tidak pernah menggunakan KK anda dan tidak rugi bila tidak meneruskan keanggotaan untuk tahun berikutnya.
2. Call centre. Anda perlu tanyakan apakah KK tersebut mempunyai call centre di kota anda. Hampir semua KK call centrenya ada di jakarta. Bila anda diluar jakarta,maka otomatis anda terkena biaya interlokal bila ingin mengaktifkan kartu, bertransaksi cicilan tetap atau keperluan informasi lainnya sampai menutup kartu. Sementara call centre KK sama seperti call centre operator telepon,banyak menunya dan kemungkinan dioper2 ke petugas2 CSO ada. Bayangkan saja jika itu telpon interlokal,pemborosan lagi kan.
3. Pembayaran tagihan. Anda juga perlu menanyakan atm bank mana saja yang menerima pembayaran KK tersebut dan alangkah baiknya jika bank tempat anda menabung atmnya bisa menerima pembayaran KK yang akan anda ajukan. Jangan sampai anda kesulitan dalam membayar tagihan anda karena terbatasnya atm yang menerima pembayaran kartu kredit anda.
4. Bunga dan jatuh tempo pembayaran. Carilah yang bunganya paling rendah baik untuk pembelanjaan ataupun penarikan tunai. Umumnya bank menetapkan 3,5 % untuk pembelanjaan dan 4 % untuk penarikan tunai. Tapi ada juga yang menawarkan bunga lebih rendah dari itu. Sedangkan untuk jatuh tempo pembayaran carilah yang paling panjang. Agar anda punya kesempatan "bernafas". Rentangnya sì antara 15-20 hari setelah tanggal cetak tagìhan. Tanyakan pula apakah tanggal cetak tagìhan bisa disesuaikan dengan keinginan anda. Tanggal cetak tagihan adalah tanggal dimana pencatatan transaksi ditutup untuk 1 bulan periode penggunaan kartu kredit. Tanggal jatuh tempo berkaitan dengan tanggal cetak. Jadi anda bisa memperkirakan apakah pada saat jatuh tempo anda pasti punya uang untuk membayarnya. Bagi yang gajian di awal bulan pilih yang tanggal jatuh temponya diawal,agar aman. Demikian pula yang gajian diakhir bulan,pilìh yang tanggal cetaknya ditengah bulan sehingga tanggal jatuh temponya bisa pas disaat anda gajian.
4. Fasilitas cicilan tetap. Carilah KK yang memiliki fasilitas cicilan tetap dimana dengan fasilitas ini anda bisa mencicil pembelanjaan anda dengan bunga jauh lebìh rendah dari bunga pembelanjaan biasa (bisa 1% sampai 0%). Fasilitas ini akan sangat bermanfaat bila anda berniat membeli barang seperti elektronik,komputer,hp ato furnitur. Jika tujuan anda memiliki KK untuk membeli barang2 tersebut, maka pilìhlah KK yang sering memberikan promo bunga 1% ato 0% ditoko2 yang menyediakan barang yang anda taksir. Maka sering2lah melìhat promo di mall2 agar tahu KK mana yang paling sering memberikan promo yang anda butuhkan.

Saya rasa cukup itu dulu. Semoga setelah membaca artikel ini anda sudah bisa menjatuhkan pilihan.Bila ada yang ingin menambahkan dengan senang hati saya terima.

Salam berbagi,

QQ

Senin, 03 November 2008

KARTU KREDIT,PERLU GA SIH?

Tiba-tiba saja handphone berdering,tampak nomor yang tidak dikenal.Setelah diangkat,eh ternyata yang nelpon telemarketing kartu kredit suatu bank.Entah gimana caranya mereka bisa tahu nomor telpon kita.Mungkin sudah ada jaringan luas yang kita tidak tahu antar bank ato antar telemarketing.

Kartu kredit akhir-akhir ini menjamur dan mulai jadi gaya hidup (walaupun dikantor yang nampak jadi pengguna kartu kredit yang setia cuma saya dan seorang teman).Yang jadi pertanyaan,sebenernya perlu ga si punya kartu kredit?Jawaban atas pertanyaan tersebut dapat membantu kita memutuskan akan menerima atau tidak rayuan telemarketing kartu kredit itu,yang dengan bahasa tertata dan segudang penawaran menggiurkan mulai dari gratis iuran tahunan,souvenir menarik sampai cicilan 0% untuk setiap pembelanjaan di toko manapun.

Tidak mudah menjawab pertanyaan itu menjadi dua pilihan mutlak ya atau tidak untuk semua orang.Karena setiap orang memiliki karakter dan kebiasaan sendiri-sendiri mengenai pengaturan keuangan dan shopping habits alias kebiasaan belanja.Yang bisa saya share hanya pengalaman pribadi saya.

Kartu kredit memang menawarkan beragam kemudahan bagi nasabahnya.Inilah yang harus kita cermati agar kita tidak terjebak dalam hutang kartu kredit yang akan menghancurkan keuangan anda dan keluarga.Berikut yang bisa anda renungkan sebelum memutuskan memiliki kartu kredit.

Kartu kredit diperlukan untuk orang-orang yang:
1. Punya uang banyak tapi males bawa uang cash atau males pake kartu debit karena dengan kartu kredit bisa belanja sekarang,bayar bulan depan,bisa dapat diskon tapi ga kena bunga
2. Ga punya banyak uang tapi bisa mengendalikan nafsu belanja dan bisa ngatur anggaran belanja
3. Pengen beli barang secara kredit (biasanya elektronik,hp,ato furnitur) ga pake jaminan, bunganya bisa rendah dan cicilannya pas dengan anggaran yang ada

Kartu kredit tidak diperlukan dan bahkan berbahaya untuk orang-orang yang:
1. Tidak tahan godaan sale ato diskon besar terhadap barang apapun jenisnya. Shopper tipe begini beresiko besar menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk membayar tagihan KK atas pembelanjaan barang2 yang ga penting2 banget. Buntutnya ya hanya penyesalan ketika tagihan datang.sukur2 bisa bayar lunas,kalo cuma sebagian,bisa nambah hutang akibat bunga yang ga tanggung2 besarnya,3.5 ampe 4 % itu.
2. Penghasilan pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari. Tipe shopper seperti ini juga rawan karena penghasilan yang pas-pasan tidak mengcover pengeluaran tak terduga yang mungkin datang. Misal anak atau keluarga sakit,motor perlu diservis,dll. Sehingga ketika PTT ini datang,keuangan tidak support akibat membayar tagihan KK akhirnya kelimpungan deh.
3. Anda tidak punya keinginan untuk beli barang mahal dalam waktu dekat dan anda tipe yang suka membayar cash dan ga suka ngutang. Prinsipnya, kalau ga mampu beli ga usah dipaksain. Kalau memang begitu, KEEP IT THAT WAY !!! jangan sekali-kali anda tergoda merubah gaya belanja anda!

Bila anda memutuskan untuk tidak memiliki kartu kredit,yakinlah bahwa keputusan anda sudah benar. Dan untuk menangkis tawaran marketing kartu kredit baik yang berseliweran di mall2 atau yang menelepon anda, bisa dilakukan hal-hal berikut :
  • Jangan lakukan kontak mata dengan sales KK yang ada di mall-mall. Sekali anda kontak mata, maka sama saja anda mengumpankan diri anda. Bila mereka tetap menghampiri anda, beri mereka senyum dan katakan saja " tidak terima kasih" dan teruskan perjalanan anda. yah setidaknya beri mereka penghargaan karena usahanya, toh mereka melakukan itu karena mancari nafkah.
  • Jangan mengangkat telepon dari nomor yang tidak anda kenal. Telemarketing KK Bank-bank Asing biasanya berkantor di Jakarta, jadi jika anda mendapat telpon dari nomer berkode area Jakarta dan anda tidak mempunyai relasi atau keluarga disana, jangan diangkat. Mereka akan mencoba lagi, tapi jika sampai 3 x mencoba dan anda tetap tidak bisa dihubungi, biasanya mereka menyerah.
  • Jika terlanjur diangkat, dengarkan dulu perkenalan mereka. Setelah tahu dari bank mana, cukup katakan " maaf, saya tidak tertarik" lalu tuutp telponnya. Jika mereka menelepon lagi, tidak perlu diangkat.
  • Peringatkan teman-teman anda untuk tidak memberikan nomor telepon anda pada sales KK manapun. Bisa jadi mereka tahu nomor anda dari teman anda yang apply KK, karena ada bank-bank yang memberikan bonus atau hadiah untuk nasabah yang bisa mengajak temannya ikut menjadi nasabah (Member Get Member).
  • Bila anda terlanjur aplikasi dan disetujui tapi kemudian anda berubah pikiran, terima saja kartunya lalu telpon call centernya. Katakan bahwa anda ingin menutup kartu anda. mereka pasti akan bertanya alasannya. katankan saja anda dilarang istri/suami atau alsan lain yang sekiranya tidak akan memberi kesempatan padamereka unutk membalik kata-kata anda sehingga anda mengurungkan niat menutup kartu anda. Bertahanlah pada alasan itu, kalo kepepet ya marah aja, mereka biasanya akan nurut.
  • Jangan pernah mau mengisi aplikasi karena alasan kasihan pada sales KK, mungkin karena yang jadi sales itu teman sekolah anda, saudara anda, ponakan atau saudara teman anda. Biasanya mereka memilih calon mangsanya, karena adanya persyaratan penghasilan bagi calon nasabah. Jika anda terpilih, maka andadianggap memenuhi syarat itu. Dan padasaat anda menandatangani aplikasi itu, anda sudah membiarkan diri anda memasuki gaya hidup baru yang mungkin anda akan sesali nanti.
  • Jangan melihat baliho atau poster atau iklan promo kartu kredit di toko-toko yang anda lewati atau di media mssa (majalah, koran). Ini akan mengurangi resiko tergoda.

Nah, saya cukupkan dulu share kita kali ini tentang kartu kredit. Lain kali Insya Allah saya akan share tentang memilih kartu kredit. Biar adil buat yang pengen punya kartu kredit.

Semoga bermanfaat.

Salam share,

Kiki

Minggu, 02 November 2008

Ikhlas Menunggu Titipan

Menikah bagi hampir semua pasangan bertujuan untuk mendapatkan keturunan, melestarikan marga atau semacamnya lah. Tapi ternyata tak semudah diangan.Yang pengen cepet-cepet dapet malah ga dapet-dapet. yang pengen nunda eh, malah kebobolan. Anak seyogyanya adalah titipan Tuhan, bila dilihat dari sudut pandang agama. Maka datangnyapun tergantung pada kehendak yang menitipkan yaitu Tuhan pemilik semua ruh dibumi. Anak adalah gabungan proses yang luar biasa kompleks didalam tubuh ibu yang bahkan sampai detik ini pun tidak ada seorang dokterpun yang sanggup memberikan kepastian kapan kita punya anak.
Ketika buah hati tak kunjung tiba, ketika menstruasi selalu datang tertib setiap bulannya. Bagi seorang wanita yang mendambakan anak tentu ada sedikit siksaan batin.(mungkin saya terlalu kasar ya menyebutnya.tapi jujur itu adalah perasaan saya). Usaha pun sudah dilakukan. Mulai dari medis sampai non medis. dari yang masuk akal sampai yang berbau magic rela dilakukan. (saya pernah disuruh makan cumi 7 ekor, padahal saya paling benci sama cumi, akhirnya saya beli anaknya cumi biar ga banyak-banyak amat makannya. hasilnya? mens tetep datang tuh).
Kata orang tua, sabar saja. Ini semua karena belum waktunya. Tapi tak semudah itu melakukanya. Apalagi bila ternyata salah satu pasangan atau dua-duanya terdapat masalah. Itupun terjadi pada saya. Saya didiagnosa menderita endometriosis yang sudah membentuk kista di indung telur sebesar 7 cm. Sedangkan suami saya jumlah sperma normalnya cuma 2 % yang kata dokter minimal 16 % untuk bisa menghamili istri.
Memang banyak yang mengalami hal yang lebih buruk dari kami. Sewaktu di persiapan laparoskopi untuk mengangkat kista ovarium, saya bersebelahan dengan pasien yang baru selesai menjalani laparoskopi tapi bukan tindakan, melainkan untuk diagnosis. Ternyata nasib dia tidak lebih baik dari saya. Sudah 5 tahun menikah, dia belum punya keturunan. Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, saluran indung telurnya buntu dan dari hasil laparoskopi, dia memiliki kista yang lebih dari satu di sekitar indung telurnya. Saya jadi bersyukur, saya baru 1 tahun menikah dan sudah ketemu kelainannya apa.
Tapi itu belum berakhir, setelah laparoskopi dokter tidak memberi saya obat penyubur atau yang lainnya. Dokter hanya berkata "Segera hamil ya, Bu. Karena selama ibu masih subur, kemungkinan kistanya tumbuh lagi ada. Satu-satunya obatnya ya hamil". Senewen ga sih dengar pernyataan seperti itu?.Ga usah disuruh juga sudah pengen dari dulu. Sepertinya dokter itu tidak melihat wajah penuh harapku untuk diberikan sesuatu biar cepat hamil.
Akhirnya, dengan pengetahuan seadanya mengenai menghitung masa subur, saya dan suami berusaha agar konsepsi bisa berhasil. Ternyata 4 bulan berlalu, belum juga ada tanda-tanda kehamilan (setiap seminggu setelah berhubungan saya selalu mengetes dengan test pack). Mulailah keyakinan itu goyah lagi. Muncul lagi prasangka-prasangka itu. Jangan-jangan kistaku kambuh lagi...Jangan-jangan spermamu tambah jelek yang... Jangan-jangan spermamu ga masuk ke rahimku karena selalu tumpah setelah berhubungan.
Tidak tahan dengan penyakit jangan-jangan itu, akhirnya kami berdua kembali pada dokter androlog yang memeriksa suami saya dulu. Lalu diperiksa apakah sperma bisa masuk rahim atau tidak. Caranya, androlog itu memberikan jadwal berhubungan berdasarkan perhitungan masa subur (ternyata ga cocok dengan hitungan saya yang sok tahu). Lalu kami diminta berhubungan dalam rentang waktu 2-6 jam sebelum periksa ke dokter. Trus sesampainya di klinik, saya diperiksa (prosesnya seperti pap smear gitu), lendir dari mulut rahim saya diambil lalu diperiksa dibawah mikroskop. Sama dokternya saya dikasih lihat hasilnya. Lucu banget bisa lihat sperma suami....:). Makhluk kecebong super kecil itu tapi mengandung separuh gen kita itu tampak ada yang diam di tempat tapi ekornya bergerak-gerak, tapi ada juga yang aktif bergerak kesana-kemari. Kata dokter spermanya bagus dan bisa masuk, lendir kesuburanku juga bagus. Jadi tinggal tunggu waktu aja.
Perkataan dokter tersebut jujur saja menenangkanku. Memberiku keyakinan bahwa aku baik-baik saja dan suamiku juga, dan sesungguhnya ini semua harus dipasrahkan kepada Tuhan. Untuk kedepannya kami jadi lebih santai secara psikologis. Secara medis kami tinggal mengatur waktu berhubungan. Tapi perjuangan belum berakhir....tugas kami sekarang adalah menata hati dan pikiran agar dipandang siap oleh yang mau ngasih titipan. Kami harus lebih merendahkan diri. Kami (terutama saya) harus bisa menyingkirkan kekhawatiran-kekhawatiran tentang masa depan anak kelak. Pemikiran seperti bisa ga ya mbeliin anakku buku-buku bagus itu? mampu ga ya nyekolahin anakku disekolah favorit itu?Ah, enaknya kalo punya anak sudah punya mobil sendiri, ga repot kalo kemana-mana. Pemikiran-pemikiran seperti itu yang seringkali meracuni hati kita menjadi secara tidak sadar menolak kehadiran anak itu karena takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuknya. Itu adalah wejangan dari suami saya, karena melihat saya yang suka gelisah apalagi melihat bagaimana teman-teman kantor memperlakukan anaknya.Dalam hati saya mengakui lebihan suami saya dalam hal pasrah. Tapi sifat keras kepala ini membutuhkan usaha ekstra untuk mencapai itu.
Ini bulan kelima setelah laparoskopi itu dan saya belum hamil (doain yaa....). tapi saya tetap ingin berbagi dengan wanita-wanita lain yang mungkin senasib dengan saya. Perjuangan menuju ikhlas memang tidak mudah. Saya juga perlu banyak belajar. Bila ada yang tahu bagaimana caranya bisa share disini. Bila saya sudah tahu duluan ya akan saya share disini.
salam berbagi,
kiki